Untuk jadi Pribadi OTENTIK nggak harus free sex


Kadang orang tidak suka di takut-takuti ancaman neraka dan tidak mau di iming-imingi hadiah surga. Mereka menyebut agama sebagai dogma, idealisme. Akan tetapi saya pribadi memaknai hal tersebut dilarang karena ada akibat buruk yang terjadi pada diri kita jika kita free sex.

Kalau kita berdalih cinta itu energi yang berpindah dari satu wanita ke wanita yang lain. Dengan menikah kita jadi terpaksa hidup sama pasangan yang sudah tidak saling cinta. Solusinya kita bisa cerai dan kawin lagi. 


Dalam Islam menikah wajib hukumnya agar kita terjaga nafsu kita ada penyaluran. Dan bisa juga haram hukumnya kalau dengan menikah kita terbawa ke hal yang negatif.

Kadang kita ragu atas iman kita. Dalam hati kita bergejolak. Apakah benar agama itu benar dari Tuhan atau hanya idealisme hanya dogma bikinan manusia saja. Yang merugikan kita karena membatasi orang untuk free sex.

Ada satu pembuktian yang tidak scientific tapi works.
Ketika ada orang yang mempelajari, atau sudah memiliki ilmu metafisika. Seperti ilmu terawang, ilmu kebal, ilmu tubuh mengeluarkan listrik statis. Ilmu tersebut bakal memudar bahkan hilang jika kita melakukan free sex.

Kadang kita berfikir hasrat alami manusia jika ditahan, dilarang efeknya bakal meledak dan tak terbendung.
Mengendalikan nafsu adalah wujud kesejatian. Nafsu free sex bisa dikendalikan dengan berpuasa. Dan di beri penyaluran dengan menikah. Karena nafsu ibarat kuda liar. Apakah kita biarkan saja liar tak terkendali. Atau kita tahan kita latih kita kendalikan. Kalau ada istilah ego control kenapa tidak kita munculkan satu istilah lagi nafsu control.