Sebenarnya Kebahagiaan ada dalam Diri kita

Disaat kita makan makanan enak itu dikarenakan ada alat perasa pada lidah kita. Jika kita tidak memiliki lidah perasa kita tidak bisa merasakan seberapa lezatnya makanan tersebut.
Disaat kita mendengar lagu yang indah itu dikarenakan ada alat pendengar dari telinga kita. Jika kita tidak memiliki telinga kita tidak bisa merasakan seberapa indahnya musik tersebut
Disaat kita mencium aroma wangi itu di karenakan ada alat penciuman berupa hidung. Jika kita tidak memiliki indra penciuman kita tidak bisa merasakan seberapa wangi aroma tersebut.
Disaat kita berhubungan sex dengan wanita. Kita bisa menikmatinya karena kita punya indra perasa yakni kelamin kita, dan indra visual mata kita, dan indra perasa tubuh kita. Secantik apapun wanita, jika kita tidak memiliki indra penglihatan, indra perasa dalam tubuh kita kita tidak bisa merasakan kenikmatan indra tersebut.

 
Jadi kesimpulannya segala yang kita cari sebenarnya sudah ada dalam diri kita. Kenapa kita mencarinya keluar sesuatu yang sudah ada dalam diri kita.
Disaat kita ingin kaya. Sebenarnya adalah rasa memiliki. Kenapa kita tidak membangkitkan perasaan memiliki dalam diri kita tanpa perlu mencapai mendapatkan materi tersebut karena rasa memiliki itu sudah ada dalam kita.
Dan ada kenikmatan yang tidak bisa kita rasakan karena kita tidak memiliki indra untuk merasakannya. Dan karena kita tidak mengaktifkan indra kita buat merasakannya.
Karena kita tidak memutuskan buat menikmatinya. Saat kita ada masalah kita tidak bisa merasakan kenikmatan memakan makanan lezat karena pikiran kita terfokus kepada masalah kita
kita tidak bisa merasakan keindahan suara merdu karena pikiran kita terfokus kepada masalah kita
kita tidak bisa merasakan wanginya parfum karena pikiran kita terfokus kepada masalah kita
kita tidak bisa merasakan kenikmatan sex tubuh wanita karena pikiran kita terfokus kepada masalah kita
Kesimpulannya semua kenikmatan sebenarnya ada dalam tubuh kita kita tidak perlu mencarinya di luar.
untuk merasakan kenikmatan kita harus fokus di momen ini menikmati momen ini, merasakan momen ini. 
Dan kenikmatan ada batasnya. Saat kita kenyang kita tidak bisa menikmati lezatnya makanan, Saat kita sudah puas menghirup aroma wangi, maka aroma wangi itu terasa tidak tercium lagi. Saat kita puas mendengar musik yang merdu musik tersebut terasa membosankan karena sering kita dengar. Saat kita sudah mengeluarkan sperma kita sudah tidak mau lagi sama wanita tersebut.
Dan kembali lagi kebahagiaan saat kita tidak menginginkan apa apa.